Bekerja dalam waktu berlebihan yang ada resikonya - Bekerja suntuk menghasilkan hasil kerja yang memang diinginkan memang harus kita lakukan, hal itu kita tunjukan untuk menunjang profesionalitas kita. Tapi hal tersebut harus kita seimbangkan dengan kondisi tubuh kita. Karna apa?? Walaupun kita bekerja dan dapat menghasilkan hasil yang memang kita targetkan. Namun kita tidak dapat mengontrol kesehatan tubuh, pada akhirnya kita tidak dapat menjaga kesehatan tubuh kita dan akhirnya jatuh sakit, apakah kita yakin tetap bisa bekerja setelah itu??
Tidak hanya sakit yang dapat diakibatkan oleh bekerja dalam waktu yang berlebihan, melaikan kematian pula yang dapat terjadi setelah kita bekerja dalam waktu yang berlebihan. KEmatian karena bekerja dalam waktu yang berlebihan itu dapat disebabkan karena saat bekerja seseorang itu juga mengonsumsi obat penguat energi berkafein tinggi. Dan pada akhirnya kinerja tubuh akan semakin tidak tentu, apalagi hal itu didukung oleh kerja yang berlebihan selama beberapa hari.
Hal yang mutlak dibutuhkan oleh setiap individu adalah istirahat, karna pada saat itulah semua organ atau jaringan yang tadinya bekerja keras dapat beristirahat sejenak untuk mengumplkan kembali kekuatan-kekuatan mereka. Pada saat tidur pun tubuh kita secara alami dapat memperbaiki atau regenerasi sel-sel dari dalam. Pada saat tidur pula otot-otot yang tadinya terasa kencang dan aktif, otot akan melakukan relaksasi dengan sendirinya. Hal yang dapat terjadi pula saat tidur adalah tubuh kita akan mengalami produksi hormon kortisol, yang dimana guna hormon trsebut adalah membuat tubuh kita segar bugar dan merasa ringan untuk melakukan aktifitas seperti biasa.
Bila kita sering melakukan kerja dengan waktu yang lama, kita akan sering mengalami beberapa bahaya. Yang pertama adalah kita akan mengalami daya tahan tubuh kita menurun. Hal tersebut terjadi karena menurunnya kwalitas daya tahan tubuh yang dikarenaka kurangnya tidur. Karena seperti yang diterangkan pada paragraf diatas, yaitu saat tidur tubuh kita akan berusaha memulihkan kwalitas daya tahan tubuh kita.
Yang kedua adalah kita dapat mengalami diabetes bahkan kegemukan. Hal tersebut dikarenakan kita mengalami gangguan pada enzim leptin dan tingkat gula darah kita. Fungsi dari enzim leptin adalah menekan napsu makan kita, bila enzim leptin tidak dapat diproduksi secara opatimal, maka kita akan sering mengalami rasa lapar saat bekerja pada malam hari atau yang sering kita sebut begadang, bahkan saat siang pun kita juga akan meraskan lapar. Dan sering saat lapar akan mengonsumsi makanan yang mengandung glukosa, lemak, dan karbohidrat.
Yang ketiga, kita akan sering mengalami emosi dan bahkan kita sering sulit berpikir. Pada saat tidur kita juga akan mengistirahatkan kinerja otak kita. Tapi bila kita mengalami jarangnya tidur, jatah istirahat otak pun juga akan berkurang. Dan dapat menyebabkan depresi karena lelah, dan lelah itulah yang akan membuat emosi kita tidak stabil, bahkan dapat menyebabkan jalan kinerja otak kita pun menurun. Yaitu kita tidak akan dapat berpikir secara cepat, bahkan untuk masalah yang kecil pun kita juga tidak akan dapat menyelesaikannya.
Posting Komentar