Petunjuk Rasulullah Untuk Penderita Penyakit Liver
“Setiap penyakit ada obatnya. Apabila ditemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit, maka sembuhlah si penderita dengan izin Allah Azza wa Jalla.” (HR. Jabir r.a)
Keluhan tentang penyakit liver saat ini dan sudah sejak lama, telah menjadi kegelisahan banyak orang hamper seantero jagad ini. Ali Mu’nis, seorang dokter, dalam bukunya Pengobatan Cara Nabi (terj.) menyebutkan bahwa sejak zaman Nabi pun penyakit liver menempati rangking pertama dari penyakit-penyakit yang dianggap modern waktu itu. Hingga, para ahli dan dokter pun berupaya keras mencari obatnya.
Keluhan seperti perut terasa penuh dan kembung serta agak membesar, Ali Mu’nis dalam bukunya itu memaparkan,” Gejala penyakit ini perlu diwaspadai sejak dini. Perlu secara intens mengikuti perkembangannya dengan mengobatinya agar tidak berlanjut lebih parah lagi. Kadang-kadang si sakit tidak mengetahui bahwa ia menderita penyakit liver sebelum nampak jelas dan parah dengan indikasi perut mengembung dan kaki membengkak. Barulah si penderita datang kepada dokter untuk memeriksa penyakitnya dan untuk pertama kalinya si sakit mengetahui bahwa ia menderita penyakit liver.
Pemaparan diatas setidaknya menyiratkan bahwa kedua kaki membengkak dan perut mengembung adalah indikasi dari penyakit liver.
Lebih lanjut tentang liver, Elizabeth Somer, MA,RD, berkomentar banyak dalam bukunya The Essential Guide To Vitamins and Minerals. Dalam buku itu (www.yakita.or.id) Elizabeth menyebutkan bahwa liver merupakan organ tubuh terbesar dan terpenting. Dan, satu lagi, fungsinya sangat beragam. Kebanyakan gizi makanan yang masuk dalam tubuh langsung masuk ke liver untuk disimpan, diolah kembali, atau dikombinasi dengan komponen lain.
Kerusakan pada liver, lanjut Elizabeth, memiliki dampak besar pada berbagai proses dalam tubuh, termasuk pencernaan, penyerapan, penyimpanan, dan penggunaan vitamin dan mineral. Selain itu, produksi protein juga menurun, produksi lemak berubah sehingga menyebabkan terjadinya penumpukan lemak dalam liver. Pembuatan enzim yang penting untuk mendetoksifikasi alkohol dan racun-racun lain juga berkurang sehingga zat-zat ini menumpuk dalam tubuh.
Menurut Elizabeth, penyakit liver juga menyebabkan malnutrisi (gizi buruk) karena 3 alasan:
menghambat / mengganggu pencernaan.
mempengaruhi penggunaan gizi dalam tubuh
mengurangi pemasukan makanan karena rasa mual, hilangnya selera makan, dan muntah.
Akibatnya lebih jauh, produksi, penggunaan, dan pengeluaran protein, karbohidrat dan lemak berubah. Bahkan penyerapan serta penggunaan berbagai vitamin dan mineral berkurang bila liver tidak berfungsi dengan semestinya. Sehingga pada titik inilah pembengkakan pada kaki dan perut mengembung tak terhindarkan.
SUSU UNTA
Seperti disebut di atas, keluhan tentang penyakit liver sudah ada sejak zaman Nabi. Diriwayatkan oleh Anas bin Malik, bahwa serombongan orang datang kepada Rasulullah SAW, tetapi mereka tidak betah tinggal di Madinah dan mengeluh tentang hal itu kepada Rasulullah SAW. Maka Rasulullah SAW memerintahkan mereka untuk meminum air susu unta yang sehat. Mereka melaksanakan hal itu, maka sembuhlah mereka.
Dari sisi lain kita dapat mengetahui bagaimana Rasulullah menganjurkan pengobatan penyakit liver dengan air susu, dalam hal ini adalah air susu unta. Mengapa? Ada apa dengan susu unta? Logika kedokteran modern menemukan jawabannya. Masih dari bukunya Ali Mu’nis di atas, bahwa susu adalah makanan dan sekaligus obat bagi penderita penyakit liver. Dalam susu terdapat zat-zat karbohidrat, dan yang penting adalah laktosa atau kanji/tajin susu. Juga zat-zat lemak, dan protein yang masing-masing sangat bermanfaat untuk makanan dan pengobatan penderita sakit liver.
Dan yang lebih penting lagi bahwa sumber-sumber protein yang paling sedikit memproduksi zat ammonia adalah susu dan protein-protein nabati yang ada pada kacang, buncis, fashula (sejenis buncis) dan adas. Tapi manusia tidak dapat hidup hanya bersandarkan pada sumber protein nabati saja. Melainkan harus dilengkapi dengan sumber protein hewani karena kandungan zat-zat asam amino yang tidak ada kecuali pada protein-protein hewani. Itu disebabkan oleh kesegaran dan kesehatan tubuh hewan itu. Karena itulah susu merupakan sumber protein yang terpenting bagi penderita sakit liver.
Posting Komentar